Tulus Kasihmu Oh Ibu
Dikala sang mentari menampakkan sinarnya
Ku mengintip malu dengan mata kecilku
Ku buka jendela kamar nan berdebu
Hangat cahaya menyapa dengan lembutnya
Ku hirup udara pagi nan segar
Ku pandang alam hijau sekitar
Ku terbayang sosokmu oh Ibu
Kau adalah emas permata
Yang selalu bersinar di hatiku
Bagiku tiada hal yang berharga
Selain dari curahan kasih sayangmu
Kau selipkan rembulan kecil di diriku
Aku bangga akan sosokmu
Ku teringat dikala terik matahari
Membakar kulit tipismu
Hingga bercucuran keringat di keningmu
Kau bekerja di panasnya suasana
Demi tuk aku dan keluarga
Aku bangga memilikimu
Ku ingin kau tersenyum
Ku ingin kau tertawa
Aku pun ingin kau menangis
Tangisan kepuasan, tangisan kebahagiaan
Dan tangisan kebanggaan
Kini kan ku berikan yang terbaik
Untukmu cahaya hatiku
Ku bersyukur memilikimu oh Ibu
Oleh : Dana Kristina
0 komentar:
Posting Komentar